02300 2200265 4500001002100000005001500021035002000036008004100056100002000097245002200117300002300139020002200162082001600184084002200200260003600222520169400258650001201952650000901964863000601973990001101979990001101990990001102001990001102012990001102023INLIS00000000001104920220217110737 a0010-0721006308220217 g 0 ind 1 aVickers, Adrian1 aBali Tempo Doeloe a374 hlm. ;c24 cm. a978-602-9402-07-0 a959.859 862 a959.859 862 VIC b aDepok :bKomunitas Bambu,c2012 aBALI TEMPO DOELOE Sejarah 400 tahun Bali dengan banyak sudut pandang terekam dalam buku ini. Adrian Vickers sejarawan yang lama menekuni sejarah Bali telah meramu 40 artikel yang ditulis oleh 36 orang asing dan 3 orang Indonesia menjadi satu untaian narasi, cerita-cerita lucu atau bacaan bersejarah tentang Bali. Tulisan dalam antalogi ini meliputi masa pendaratan pertama bangsa Belanda pada 1597 hingga 1990-an saat gegar budaya menggelisahkan penulis-penulis Bali. Dimulai dari pendeta pencerita VOC terkemuka Francois Valentijn yang mengisahkan perdagangan budak dan sodomi sampai Raden Sasrawijaya, santripriyayi Yogyakarta yang jadi turis ke Bali pada pertengahan abad ke-19. Ada Miguel CON arubias yang mengisahkan petani dan seniman Bali pada abad 20. Anna Mathews menuturkan letusan hebat Gunung Agung yang menelan 1500 korban jiwa. juga cerita daerah-daerah `Surga` terkemuka di Bali dari Margaret Mead. Julius Jacobs, W.H. Medhurst. Collin McPhee, Myron Zobel dan Nyoman S. Pendit. Termasuk kisah perang puputan dari H.H. van Kol, pendudukan Jepang oleh Ktut Tantri dan penulis sosialis Jet Last mengulas Bali setelah revolusi.Meskipun tulisan-tulisan itu adalah catatan perjalanan yang disusun dari berbagai sudut pandang, sesungguhnva buku ini merupakan sumber pengetahuan yang menarik sebab mendokumentasikan keadaan sosial budaya Bali dalam arti luas. Pengelompokan dokumentasi dan catatan dari Vickers sebagai editor bukan saja memudahkan setiap pembaca mengenali sosok si penulis dan memahami konteks zaman ketika dibuat, tetapi juga menafsirkan bagaimana peristiwa social politik, keajaiban alam, tempat, budaya dan seni, serta agama membentuk sejarah Bali tempo doeloe. 4aSejarah 4aBali a1 a055536 a055533 a055534 a055535 a055537