01947 2200289 4500001002100000005001500021035002000036008004100056245008100097100003200178260003600210300002300246020001800269084002200287520122300309082001601532650001201548650001501560863000601575990001001581990001101591990001101602990001101613990001101624990001101635990001101646INLIS00000000001103820220217111932 a0010-0721006297220217 g 0 ind 1 aKota Yogyakarta Tempo Doeloe :bSejarah Sosial 1880-1930 /cKurniawan, Fadly1 aSurjomihardjo, Abdurrachman aDepok :bKomunitas Bambu,c2008 a282 hlm. ;c21 cm. a979-3731-47-8 a959.859 827 SUR k aKota Yogyakarta Tempo Doeloe : Sejarah Sosial 1880-1930 Yogyakarta tempo doeloe menyimpan banyak kenangan. Sampai kini kenangan itu masih terus hidup. Buku ini memamparkan akar-akar pembentukannya, kehidupan serta proses penyesuaian kelompok penduduk kota kerajaan dengan kolonialisme Belanda yang mulai mencengkram kota itu sejak abad ke-19.Diulas kontak bahkan perbenturan budaya antara kekuatan tradisional dengan kekuatan kolonial yang membawa modernisasi. Saat itu muncul perusahaan kereta api, gas, listrik dan air minum yang mengubah segi fisik kota dengan jalan-jalan, gedung-gedung dan pemukiman baru. Semua mempengaruhi cara berpikir penduduknya. Kota kerajaan tumbuh menjadi kota dengan kemudahan-kemudahan baru yang tidak terdapat dalam kota tradisional. Tumbuh juga lembaga pendidikan, organisasi pergerakan nasional, pers serta melahirkan elite-elite modern yang akhirnya membawa perubahan dan pembaruan dalam pelbagai bidang kehidupan kota Yogyakarta. Tetapi yang menarik adalah bagaimana kota itu terus maju dan menjadi modern dengan tetap mempertahankan tradisi.Semua coba diperlihatkan oleh penulis buku ini yang sohor sebagai perintis penulisan sejarah kota di Indonesia dan inilah karya terbaiknya. a959.859 827 4aSejarah 4aYogyakarta a1 a14225 a055513 a055508 a055509 a055510 a055511 a055512