na INLIS000000000010603 20220217034514 220217 g 0 ind 978-979-110282-7 0010-0721005862 297.14 297.14 KUR j Fajar, Kurniyanto Jernihnya Mata Air Islam Jakarta : Republika, 2010 208 hlm. ; 20.5 cm. JERNIHNYA MATA AIR ISLAM Rasulullah bersabda, "Malaikat mendoakan orang yang masih belum beranjak dari tempat shalatnya selama tidak berhadas (wudhunya belum batal). Malaikat itu mendoakan mereka, Ya Allah, ampuni dan rahmatilah dia : "(HR Bukhari dari Abu Hurairah) Untuk mendapatkan doa Malaikat, salah satunya, Rasulullah mengajarkan orang Mukmin untuk berlama-lama di tempat ia shalat. Pada hadits di atas, beliau mengungkapkan bahwa rahmat dan ampunan Allah akan Malaikat mintakan kepada-Nya untuk orang tersebut selama ia belum berhadas. Dengan kata lain, orang Mukmin diimbau untuk tidak terburu-buru meninggalkan tempat shalat, karena di situlah Malaikat tengah mendoakannya. Petikan hikmah di atas adalah salah satu dari sekian banyak hikmah yang ditulis oleh Fajar Kurnianto dalam buku ini. Hikmah-hikmah yang ada dalam buku ini mencerminkan bahwa sesungguhnya ajaran Islam sangat manusiawi dan rasional diterjemahkan dalam konteks apa pun. Ajaran-ajaran yang bernuansa ibadah ataupun hukum bisa lebih dalam dipahami jika dikaitkan dengan kehidupan manusia yang nyata.Islam bukan doktrin yang kaku, tetapi mengandung banyak pesan hidup yang betul-betul menjadi petunjuk yang berguna bagi umat manusia. Islam adalah ajaran yang jernih, sejernih mata air.Kita dapat menjumpai tulisan hikmah lain seperti Didoakan Malaikat, Balasan lbadah Haji, Syuhada Tanpa Perang, Keutamaan Tasbih, Doa Anak Saleh, Surga untuk Ibu, dan tulisan lainnya, yang ditulis dengan gaya bahasa yang runut dan enak dibaca tanpa menunggu. Semoga kita dapat mengambil manfaat dari isi bukuini untuk kehidupan kita di dunia dan juga sebagai bekal di akhirat. Islam Ibadah 1 053821 053821 053822 053826 13775