02600 2200349 4500001002100000005001500021008004100036020002200077035002000099082001100119084001700130100001700147245006400164250000800228260005700236300002300293520178100316650001602097863000602113990001102119990001102130990001102141990001102152990001102163990001102174990001102185990001102196990001102207990001102218990001102229990001002240INLIS00000000001059520220202013554220202 g 0 ind  a978-979-8150-27-2 a0010-0721005854 a363.96 a363.96 KOE b1 aKoesno,harni1 aBuku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi /cAffandi,biran aIII aJakarta :bBina Pustaka Sarwono Prawirohardjo,c2012 a300 hlm. ;c24 cm. aMENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIASAMBUTAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIAAngka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia telah menurun dari 390 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 1991 menjadi 228 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2007. Untuk mencapai target Millennium Development Goals atau MDGs pada tahun 2015 menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup, diperlukan kerja keras dan kerja cerdas semua pihak, baik Pemerintah, Pemerintah Daerah, sektor swasta, maupun seluruh lapisan masyarakat.Upaya menurunkan AKI perlu didukung upaya untuk mencapai universal coverage pelayanan kesehatan reproduksi, termasuk pelayanan Keluarga Berencana (KB). Cakupan pelayanan antenatal dan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih sudah cukup tinggi, namun masih ditemukan masalah disparitas pelayanan antar wilayah yang perlu segera diatasi. Cakupan pemakaian kontrasepsi juga sudah cukup tinggi, meskipun sebagian besar memilih metode kontrasepsi jangka pendek. Selain itu, unmet need KB perlu diturunkan melalui peningkatan akses masyarakat pada pelayanan KB dan peningkatan kualitas pelayanannya.Untuk mempercepat penurunan AKI, maka akses masyarakat pada pelayanan kesehatan yang berkualitas hams ditingkatkan, termasuk pelayanan antenatal terintegrasi, pertolongan persalinan di fasilitas kesehatan, pelayanan obstetrik dasar dan komprehensif, peningkatan pelayanan KB, serta penyebarluasan komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat.Saya menyambut baik penerbitan Edisi Ketiga BUKU PANDUAN PRAKTIS PELAYANAN KONTRASEPSI ini yang telah disesuaikan dengan perkembangan dan kemajuan terkini. Harapan saya, buku ini akan dimanfaatkan sebagai referensi oleh tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kontrasepsi yang berkualitas sesuai dengan kompetensinya. 4aKontrasepsi a2 a054079 a054079 a054079 a054079 a054079 a054080 a054080 a054080 a054080 a054081 a054084 a13767