03753 2200217 4500001002100000005001500021035002000036008004100056245004900097100001200146260002900158300002300187084001800210520321600228082001203444650002503456650002203481990001003503990001103513990001103524INLIS00000000000104220220414090254 a0010-0621000642220414 g 0 ind 1 aPengawasan Budgeter Dan Biaya-Biaya Standard0 aWinardi aBandung :bAlumni,c1984 a262 hlm. ;c21 cm. a658.401 WIN p aPENGAWASAN BUDGETER DAN BIAYA-BIAYA STANDARDDiharapkan bahwa buku ini akan menutup celah yang sejak lama terdapat antara sistim-sisiim perhitungan biaya modern dan metode-metode pengawasan budget er.Metode-metode management modern sebagian besar be sandar pada data yang dihasilkan oreh sistim pembiayaan dari pada teknik peagawasan butgeter guna mempertahankan effisiensi penjuaLan maupun effisien produksi pengawasan biaya dan pengawasan budget pada setiap organisasi perrrsahaan yang maju kini bertalian demikian erat, hingga mereka tak dapat batras secara terpisah secara logis.Hal yang membantunya adalah Laporan-laporan dan grafik-grafik dan sebagainya yang dapat tercita nyata sebagai " statistik perusahaan, Ketiga macam subyek merupakan arah management mode: Tanpa disangkal lagi dapat dikatakan bahwa fungsi primer pembukuan adaLah membantu management dari pembinaan badan usaha secara effisien. Apakah yang dimaksud dengan pembinaan sesuatu dari usaha secara effisien? Mungkin haL tersebut pada sistim sosial yang berlaku (di Inggris) meliputi tindakan-tindakan melindungi " investasi yang dilakukan oleh para milik saham dan mengrusahakan bagi mereka baras jasa yang layak bagi risiko modal mereka dengan perkataan lainnya menghasilkan laba. Tetapi hendaknya jangan dilupakan bahwa sebuah usaha dapat "hidup " dengan jalan menyel-enggarakan jasa-jasa yang bergruna bagi masyarakat.management pula mempunyai tanggung jawab tertentu lagi kesejahteraan dan kegembiraan para pekerjanya, Perlindungan bagi kepentingan-kepentingan para pemilik saham memerlukan adanya hulorm perusahaan secara terperinci dan fungsi akuntan-akuntan profesional. Walaupun demikian fungsi membina management tersebut senantiasa harus merupakan prinsip perbukuan findamentil sekalipun hal tersebut hanya bergrtura untuk menunjukkan berapa banyak hutang seorang dan .berapa banyak tagihannya, apa yang dimilikinya dan berapa laba yang dicapai olehnya.Patut disayangkan bahwa bagi terLampau banyak perusahaan-perusatraan, sistim pembukuan hanya menyediakan keterangan-keterangan yang sangat terbatas dan nilainya untuk tuJuan pembinaan kurang sekali. Buku ini mempersoalkan pembukuan untuk tujuan-tujuan management. Diassumsi batrwa fihak peurbaca sudah menguasai buku-buku (textbooks) standard mengenai berbagai aspek perhitungan finansiil dan biaya dan assunsi adanya perkiraan bulanan atau perkiraan empat minggu tertentu. ada dua butir prinsip dasar yang diterima dalam butir ini yaitu 3 :(1). Prinsip kekecualian ( the principle oF ExcEptions ) dianggap sebagai faktor yang menentukan dalam hal membangun sistim pembukuan. Semua hasiL-hasi} normal dan standard tidaklah terlampau ditekankan, tetapi semua biaya-biaya abnormal dan biaya-biaya lebih dinyatakan dengan jelas dan dikemrrkakan untuk diperhatikan oleh management. (2). Prinsip bahwa variasi-variasi dalam pelaksanaan pekerjaan harus jelas dinyatakan berupa biaya dan semua sebab-sebab yang menimbulkan laba atau kerugian sejauh mungkin harus ditunjukkan berapa uang.Badan usaha manufaktur dipersoalkan secara terperinci dan illustrasi-ilustrasi diambil terutama daribidang pembangunan. dan semoga buku ini dapat bermanfaat bagi kita semua bagi pembaca. ( by FA ) a658.401 4aManajemen Perusahaan 4aPrinsip - Prinsip a09336 a035696 a035697