01525 2200265 4500001002100000005001500021035002000036008004100056245004300097100001400140260003500154300002200189020002200211084001700233520091000250082001101160650001201171650001601183863000601199990001001205990001101215990001101226990001101237990001101248INLIS00000000001029420220221120048 a0010-0721005553220221 g 0 ind 1 aHati Dan Paru Tiruan Dari Kacang Hijau1 aRini, Ayu aJakarta :bPustaka Mina,c2009 a91 hlm. ;c21 cm. a978-979-3156-43-1 a641.02 RIN h aDewasa ini, makanan dianggap sebagai faktor utama dalam penentu kesehatan tubuh. Tak pelak, makanan yang dimasukkan dalam tubuh memberi efek signifikan terhadap kinerja organ-organ tubuh termasuk dalam pertumbuhan dan perkembangan tubuh serta menjaga kesehatan. Bahkan, tak sedikit pula makanan yang menimbulkan dampak buruk terhadap tubuh, seperti timbulnya penyakit degeneratif. Semakin maraknya penyebaran penyakit antrax, sapi gila, flu burung, kanker, stroke, jantung koroner, dan lain-lain yang disebabkan oleh makanan hewani, masyarakat seharusnya mulai berpikir dua kali sebelum memilih daging hewan sebagai sumber protein. Protein yang bermutu sebenarnya dimiliki oleh bahan makanan non hewani, seperti kacang-kacangan, buah, sayur, dan karbohidrat. Di samping itu, adanya asumsi keliru yang menyarankan masyarakat khususnya ibu hamil untuk banyak mengkonsumsi hati demi meningkatkan kadar darah. a641.02 4aMakanan 4aHati Tiruan a1 a13461 a053955 a053960 a053955 a053956